Bertempat di Kantor Desa Toya pada tanggal 30 Nopember telah di adakannya Workshop Pengembangan Potensi Wisata Desa Toya "Berbagi Cerita dan Pengalaman" yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Kepala Desa Kembang Kuning, Kepala Desa Toya Beserta Perangkatnya, BPD Desa Toya, Pokdarwis Desa Toya, Pengurus Bumdes Desa Toya, Perwakilan RT, Perwakilan LPM, Perwakilan PKK, Perwakilan Tokoh Agama, Perwakilan Tokoh Masyarakat, dan Perwakilan Pemuda.
Adapun Sambutan yang pertama langsung oleh Bapak Kepala Desa Toya dimana Beliau menyampaikan tentang kondisi Desa Toya, tentang sejarah Desa Toya seperti dari mekarnya Aikmel Utara menjadi Desa Toya 13 Tahun yang lalu, menyampaikan data penduduk 8876 jiwa, banyaknya pondok pesantren dengan jumlah 14 pondok pesantren dan menyampaikan data-data lainnya, tidak lupa Kepala Desa Toya menceritakan pengalamannya dalam hal pengurusan SK Desa Wisata yang ada di Loang Gali, pada waktu itu yang mendapatkan SK Wisata Desa di Lombok Timur hanya Dua Desa yaitu Desa Toya dan Desa Lenek Ramban Biak.
Sambutan yang Ke Dua disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur dalam isi sambutannya Beliau menyampaikan cara-cara agar wisata yang ada di Desa bisa ramai di kunjungi dan banyak dikenal dan juga Beliau menyampaikan Pentingnya ada Wisata di Desa Karena bisa Menambahkan PADes karena pendapan tertinggi di Dunia adalah Pariwisata.
Sambutan yang ketiga Kepala Desa Kembang Kuning (H. Lalu Sugian, SH) dalam isi sambutannya beliau menceritakan Pengalamannya dalam membangun Wisata yang ada di Desanya sehingga boleh dikatakan sukses sampai saat ini dalam menerapkan desa wisata, Desa Kembang Kuning termasuk Desa yang sangat lama yang mengembangkan Desa Wisata, agar terwujudnya desa wisata tidak lupa bersinergi dengan lembaga-lembaga yang ada di Desa setempat seperti BPD,LPM,Pokdarwis,PKK, Karang Taruna, Bumdes, dan lembaga-lembaga lain yang ada di Desa, dan tidak lupa keterlibatan PUPR dalam hal Pembangunan Jalan. beliau juga menyampaikan supaya lancarnya kegiatan dalam penyambutan tamu baik tamu lokal maupun tamu dari Luar Negeri maka Bapak Kepala Desa mengadakan Pelatihan Pokdarwis atau Gaet bagaimana menyambut tamu dengan baik sehingga para pemuda tidak ada yang menganggur semua ikut terlibat dalam Desa Wisata tersebut baik dari kalang Ibu-Ibu PKK atau Kader semua ikut terlibat.